Tanggal Rilis | : | 3 Agustus 2014 |
Ukuran File | : | 0.6 MB |
Abstraksi
Pada Agustus 2014 Kota Madiun mengalami inflasi 0,35 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,02. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, 6 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya 0,50 persen dengan IHK 112,79 dan terendah di Kediri 0,06 persen dengan IHK 113,40. Sedangkan kota yang mengalami deflasi adalah Jember -0,06 persen dengan IHK 111,74 dan Banyuwangi -0,12 persen dengan IHK 112,72.
Inflasi di Kota Madiun terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks beberapa kelompok pengeluaran yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,38 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,48 persen; kelompok kesehatan 0,12 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 2,24 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan -0,17 persen; kelompok sandang -0,04 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -0,01 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2014 (Agustus 2014 – Desember 2013) sebesar 2,98 persen, dan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar 3,04 persen.