Release Date | : | October 4, 2016 |
File Size | : | 0.56 MB |
Abstract
Pada September 2016 Kota Madiun mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,65. Dari 8 kota penghitung inflasi Nasional di Jawa Timur, 7 (tujuh) Kabupaten/ Kota mengalami inflasi dan 1 (satu) Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,22 persen dengan IHK 121,37 dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 121,84. Deflasi terjadi di Kota Probolinggo sebesar -0,14 persen dengan IHK 122,31.
Inflasi di Kota Madiun terjadi karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,57 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,76 persen dan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,32 persen. Penekan inflasi terjadi pada kelompok Bahan Makanan sebesar -0,95 persen dan kelompok sandang sebesar -0,01 persen.
Related Official Statistics News
The Development Of CPI / Inflation In Madiun City In September 2017
The Development Of CPI / Inflation In Madiun City In September 2018
The Development Of CPI / Inflation In Madiun City In December 2016
The Development Of CPI / Inflation In Madiun City In October 2016
The Development Of CPI / Inflation In Madiun City In August 2016
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kota Madiun (BPS-Statistics of Madiun Municipality)Jl. Mayjen Panjaitan No. 11
Telp (0351) 495814
e-Mail : bps3577@bps.go.idNo Pengaduan: (0351) 495814
About Us